Learning from Stable Street Vendors’ Groups: Lessons from WAMBOMA in Dar es Salaam, Tanzania

Abstract

Tujuan Pedagang kaki lima menciptakan jalan perkotaan yang vital dan bagian penting dan penting dari kawasan perkotaan kita adalah jalan, mereka memenuhi kebutuhan rekreasi, sosial, dan fungsional kita. Ada banyak perdebatan tentang pedagang kaki lima; di satu sisi, ada orang yang menentangnya karena mereka percaya mereka menciptakan masalah dan harus dihapuskan, dan di sisi lain, ada argumen yang membela mereka dan percaya bahwa mereka sangat penting untuk kehidupan jalanan. Desain/Metodologi/Pendekatan Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan penerimaan masyarakat terhadap pedagang kaki lima dan pengaruhnya terhadap pengalaman jalan. Pengamatan dan wawancara pengguna dilakukan di Portobello dan Golborne Road untuk mengeksplorasi pengaruh pedagang kaki lima di lingkungan perkotaan dan menganalisis pola penjualan mereka dan hubungannya dengan pengguna perkotaan. Temuan Temuan menyatakan bahwa pedagang kaki lima mengambil bagian besar dalam keaktifan dan daya tarik pasar di London. Masyarakat cenderung menerima PKL karena memiliki banyak manfaat bagi vitalitas dan keaktifan lingkungan perkotaan; namun terkadang menimbulkan masalah dengan kemudahan mobilitas di kawasan tersebut bagi pejalan kaki dan masyarakat pada umumnya. Orisinalitas/nilai Pedagang kaki lima menciptakan jalan perkotaan yang vital dan menyediakan barang-barang yang terjangkau. Ada banyak perdebatan tentang pedagang kaki lima; di satu sisi, ada yang menentangnya karena mereka percaya mereka menciptakan masalah dan harus dihapuskan, dan di sisi lain, ada argumen yang membela mereka dan percaya bahwa mereka sangat penting untuk kehidupan jalanan. Penting untuk mempelajari pedagang kaki lima secara mendetail untuk menjelajahi aktivitas unik dan penting yang terjadi di hampir semua kota di dunia ini. Studi kasus yang dipilih cukup unik dan pedagang kaki lima yang terjadi di Portobello Road dan London pada umumnya sebagian besar adalah pedagang kaki lima formal, yang tidak dipelajari secara rinci sebelumnya.