PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA: PENELITIAN QUASI-EXPERIMENT

  • Merlinda S
  • Lia Juniarni
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu masalah kesehatan lansia yang merupakan prediktor utama terjadinya demensia. Terapi kombinasi kegiatan orientasi kelompok realitas dan sosialisasi dapat dilakukan untuk mempertahankan fungsi kognitif dan perubahan peran sosial pada lansia. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial dan fungsi kognitif pada lansia. Metode: merupakan penelitian Quasi-Experimental Group Pretest and Posttest dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Paired T-test dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden. Inklusi responden lansia berusia 45-60 tahun, lansia dengan masalah interaksi sosial, dan lansia dengan penurunan fungsi kognitif. Instrumen yang digunakan adalah Mini Mental State Examination (MMSE) dan angket interaksi sosial. Hasil: Distribusi usia tertinggi diperoleh dengan rentang usia 60-65 tahun sebanyak 16 orang (23,3%), dengan jenis kelamin tertinggi 19 orang (63,3%). Distribusi pendidikan terakhir diperoleh dari SMA 13 orang (43,3%) dan pekerjaan terbanyak adalah pekerja 25 orang (83,3%) dan berstatus kawin 20 orang (66,7%). Ada perbedaan yang signifikan antara skor sebelum dan sesudah pada interaksi sosial dan fungsi kognitif dengan p-value = 0,000(<0,005). Kesimpulan dan saran: intervensi terapi aktivitas kelompok orientasi realitas dan sosialisasi efektif untuk meningkatkan interaksi sosial dan fungsi kognitif pada lansia. Ini dapat digunakan sebagai program baik di masyarakat maupun di panti jompo dalam asuhan keperawatan gerontik

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Merlinda, S., & Lia Juniarni. (2022). PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA: PENELITIAN QUASI-EXPERIMENT. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(3), 34–39. https://doi.org/10.33023/jikep.v8i3.1156

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free