Abstract
Kejadian Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritme Naranjo Oleh : Raden Joddy Sutama Putra, Anisyah Achmad, Hananditia Rachma P Program Studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang Email : achmadanisyah@gmail.com Meningkatnya prevalensi penyakit diabetes melitus di Indonesia menyebabkan peningkatan penggunaan obat anti diabetes yang berpengaruh pada prevalensi kejadian efek samping. Untuk mengkaji efek samping pada penggunaan obat, digunakan Algoritme Naranjo, yang merupakan skala resmi di Indonesia untuk mengukur potensi efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek samping terapi obat anti diabetes pada pasien diabetes melitus rawat jalan di Puskesmas Kota Malang. Penelitian ini sudah lolos kode etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Penelitian merupakan observasional dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan menggunakan Algoritme Naranjo sebagai alat bantu pengukuran potensi efek samping. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 69 pasien. Dilakukan penghitungan jumlah skor Algoritme Naranjo dan pencocokan terhadap skala potensi efek samping. Pada hasil penelitian ditemukan efek samping potensial mual pada penggunaan Metformin 18,525 (Definite) dan Glimepiride 13,33% (Definite). Glibenklamid berpotensi menimbulkan efek samping hipoglikemia 15,79% (Definite). Kesimpulan penelitian adalah penggunaan obat anti diabetes dapat menimbulkan efek samping potensial berdasarkan pengukuran Algoritme Naranjo. Kata Kunci: Algoritma Naranjo, efek samping, diabetes melitus.
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
Cite
CITATION STYLE
Joddy Sutama Putra, R., Achmad, A., & Rachma Pramestutie, H. (2017). Kejadian Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Berdasarkan Algoritme Naranjo. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), 45–50. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.3