Pendidikan Islam dalam Keluarga Persepektif Abdullah Nashih Ulwan

  • Haryanti D
  • Lie R
N/ACitations
Citations of this article
147Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan pertama untuk anak dimulai dari keluarga. Keluarga adalah tempat utama bagi pembentukan dan pendidikan anak. Apabila ingin membentuk anak menjadi anak yang shaleh dan shaleha, cerdas serta terampil, maka harus dimulai dari keluarga. Sebuah keluarga tidak akan pernah menjadi keluarga yang ideal apabila keluarga tersebut tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan terutama oleh agama dan hukum yang berlaku di negara dan masyarakat. Diantara keluarga yang ideal tersebut adalah keluarga yang mampu memfungsikan dirinya menjadi pendamping serta pendidik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam pendidikan Islam, dasar dari pendidikan dalam keluarga adalah Al-Qur’an dan Hadits. Tujuan pendidikan Islam yakni membentuk anak menjadi anak yang beriman, berakhlak mulia, dan bermoral. Metode yang dilakukan sesuai dengan ajaran Islam menurut Abdullah Nashih Ulwan yakni metode dengan keteladanan, metode dengan pembiasaan, metode dengan nasihat, dan metode dengan perhatian dan pengawasan. Pendidikan Islam dalam keluarga menurut Abdullah Nashih Ulwan menganjurkan orang tua untuk senantiasa menuntut ilmu, khususnya ilmu dalam mendidik anak.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Haryanti, D., & Lie, R. (2021). Pendidikan Islam dalam Keluarga Persepektif Abdullah Nashih Ulwan. Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 7(2), 191–208. https://doi.org/10.32923/edugama.v7i2.2030

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 8

62%

PhD / Post grad / Masters / Doc 5

38%

Readers' Discipline

Tooltip

Social Sciences 9

56%

Philosophy 3

19%

Arts and Humanities 3

19%

Decision Sciences 1

6%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free